Rabu, 03 Maret 2010

Huan Ikan DI Australia

Rabu, 03 Maret 2010

Sepanjang akhir pekan lalu, penduduk suatu kota kecil di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi. Kota mereka dilanda hujan ikan.

Laman harian The Telegraph mengungkapkan, dalam dua hari berturut-turut Kota Lajamanu di negara bagian Northern Territory kejatuhan banyak ekor ikan. Bersama dengan air hujan, ikan-ikan itu muncul begitu saja dari langit.

Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Hujan ikan itu baru berhenti Senin, 1 Maret 2010.

Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan spangled perch, salah satu jenis ikan air tawar di Australia, tampaknya terhisap ke dalam badai. Mereka lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 669 orang.

"Badai membawa ikan-ikan itu naik hingga ketinggian 40 ribu hingga 50 ribu kaki di udara," kata seorang pakar senior di Biro Meteorologi Australia, Mark Kersemakers. "Saat mereka ikut dalam 'sistem' badai, mereka membeku. Setelah beberapa waktu, mereka bebas dari badai," lanjut Kersemakers.

Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun di mana Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.

"Biasanya, ikan ada di dalam air. Sekarang ikan-ikan itu jatuh dari langit. Bagaimana kalau sesuatu yang lebih besar jatuh dari langit?" kata Joe Ashley, warga berusia 55 tahun. "Bisa saja besok-besok ada buaya yang akan jatuh dari langit," lanjut Ashley. VIVAnews, Selasa, 2 Maret 2010

0 komentar

Selasa, 02 Maret 2010

Pembantai Muslim Yugoslavia Bakal Dibui Seumur Hidup

Selasa, 02 Maret 2010

Bekas pemimpin Bosnia-Serbia, Radovan Karadzic, menyampaikan pembelaan di depan majelis hakim Pengadilan Internasional di Den Haag, Senin waktu setempat. Dia bakal mendapatkan hukuman seumur hidup.

Dalam persidangan, Jaksa mendakwa pria 64 tahun itu melakukan dua kejahatan besar yaitu genosida dan sembilan kejahatan lain yakni pembunuhan, pembasmian, penyiksaan, pengusiran, dan menyandera 200 pasukan perdamaian PBB. Pada kesempatan itu dia menolak dakwaan tersebut dan mengaku tak bersalah.

Jika dakwaan Jaksa Alan Tieger terbukti, maka Karadzic akan dihukum seumur hidup, vonis terberat yang pernah dijatuhkan pengadilan PBB atas kejahatan perang terhadap pemimpin bekas Yugoslavia.

Menurut Jaksa, Radovan Karadzic layak mendapatkan hukuman berat karena lelaki gaek ini menghancurkan umat Muslim dan komunitas Kroasia di timur Bosnia sebagai wujud cita-citanya mendirikan negara beretnis murni Serbia.

Selain itu, Karadzic terbukti dengan sengaja memerintahkan pasukannya mengepung ibu kota Sarajevo selama 44 bulan, melakukan penyiksaan dan pembunuhan ratusan tahanan di kamp-kamp tahanan. Puncaknya, selama seminggu Juli 1995, membantai sekitar 8.000 laki-laki muslim di Srebrenica. Hali itu merupakan kejadian berdarah terburuk di Eropa sejak perang dunia kedua.

0 komentar