Sabtu, 27 Februari 2010

Durasi Normal Orang Bercinta

Sabtu, 27 Februari 2010



Stamina menempati posisi penting dalam kehidupan masyarakat baik dalam mental, fisik atau hubungan seksual. Baik pria maupun wanita percaya adanya fantasi mengenai ukuran Mr. P, dan kemampuannya bertahan sepanjang malam. Namun apakah hal itu benar?

Sebuah studi bertujuan mencari berapa lama waktu bercinta yang dianggap ideal dalam hubungan seks. Apakah durasi bercinta yang ada saat ini kurang, cukup, atau terlalu banyak?

Berdasarkan tanggapan yang diterima dari ribuan pasien, survei yang melibatkan 50 psikolog, pekerja sosial, dokter, perawat dan terapis perkawinan menemukan terdapat empat durasi persetubuhan yaitu terlalu panjang, terlalu pendek, memadai dan diinginkan.

Jangka waktu satu sampai dua menit dianggap "terlalu pendek" dan tiga sampai tujuh menit dianggap "memadai". Tetapi yang mengejutkan, sebagian besar responden mengaku durasi bercinta yang "diinginkan" berlangsung selama 7-13 menit. Sedangkan lama bercinta yang 10-30 menit dianggap "terlalu panjang".

Temuan survei memberi peluang terhapusnya fantasi seks yang tidak realistis dan durasi hubungan seksual yang dapat diterima.

VIVAnews - Rabu, 24 Februari 2010

0 komentar

Kamis, 25 Februari 2010

Pemerkosa AS Divonis Penjara 430 Tahun!

Kamis, 25 Februari 2010
Seorang pemerkosa berantai mendapat vonis penjara yang luar biasa lama. Pria AS bernama Boker Thomas itu dijatuhi hukuman penjara lebih dari 4 abad!

Demikian diberitakan New York Daily News seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/2/2010). Pria berusia 31 tahun itu terbukti bersalah atas pemerkosaan 7 wanita. Oleh pengadilan New York, pria pemerkosa itu divonis penjara 430 tahun.

Kejahatan itu dilakukan Thomas di elevator-elevator, anak tangga ataupun apartemen-apartemen. Pemerkosa berantai di New York itu berhasil ditangkap berkat rekaman kamera CCTV.

Dengan rekaman tersebut beserta hasil tes DNA, pengadilan menyatakan Thomas bersalah. Namun di persidangan, Thomas mengaku tak bersalah atas semua dakwaan pemerkosaan.

"Anda bilang Anda bukan monster, tapi Anda predator yang berniat melukai anak-anak. Anda jahat, Anda antisosial, Anda patologis kriminal," cetus Hakim Del Giudice saat pembacaan vonis.

Dalam sidang putusan tersebut, empat dari tujuh korban Thomas hadir. Termasuk seorang korban yang saat diperkosa pada tahun 2008 lalu usianya baru 13 tahun.

detikcom - Kamis, 25 Februari 2010

0 komentar

Kamis, 18 Februari 2010

Lalat yang Tidak Menimbulkan Penyakit

Kamis, 18 Februari 2010




0 komentar

Penyebab Tewasnya Firaun Tutankhamun


Penyebab kematian firaun Mesir yang paling populer, Raja Tutankhamun, akhirnya terungkap. Setelah dua tahun uji DNA dan CT scan pada mumi Raja Tut, dia dipastikan tewas karena komplikasi luka di kaki dan diperparah oleh penyakit malaria.

Kenyataan lain yang terungkap, kemungkinan orang tua Tut adalah sepasang kakak adik.

Studi DNA dan CT scan itu dipublikasikan dalam terbitan Journal of the American Medical Association, Rabu, 17 Februari 2010. Dua tahun pengujian terhadap mumi Tut, yang berusia 3.300 tahun, dan 15 mumi lain membantu mengakhiri mitos seputar firaun itu, yang masih berusia 10 tahun saat diangkat menjadi raja.

Meski hanya memerintah Mesir selama sembilan tahun, Tut menarik perhatian publik. Kuburannya dipenuhi perhiasan dan artifak, termasuk topeng pemakaman yang terbuat dari emas, pada tahun 1922.

Studi menyebutkan bahwa Firaun Akhenaten, raja yang berupaya mengubah paham religius Mesir dari memuja banyak dewa menjadi satu dewa, sebagai ayah kandung Tut. Ibunya adalah salah satu adik perempuan Akhenaten.

Tut dinobatkan menjadi firaun pada usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi (SM). Dia memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno.

Spekulasi berkembang terkait kematiannya pada usia 19 tahun. Sebuah lubang di tengkoraknya menambah spekulasi bahwa dia dibunuh. Hingga hasil CT scan tahun 2005 menunjukkan bahwa lubang tersebut kemungkinan diperoleh dari proses mumifikasi. Scan juga mengungkap kondisi patah tulang kaki yang dialami Tut.

Tes terbaru memberikan gambaran bahwa firaun memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit bawaan. Kematiannya disebabkan komplikasi patah tulang dan malaria akut. DNA parasit malaria ditemukan di beberapa mumi.

"Patah tulang kaki karena jatuh kemungkinan menimbulkan kondisi menjadi berbahaya ketika infeksi malaria terjadi," tulis artikel tersebut.

"Tutankhamun mengidap beberapa kelainan. Dia dibayangkan sebagai sosok muda, tetapi raja itu berada dalam kondisi lemah hingga memerlukan tongkat untuk berjalan."

VIVAnews/Kamis, 18 Februari 2010

0 komentar

Selasa, 16 Februari 2010

Cara Membunuh Orang Paling Jahat

Selasa, 16 Februari 2010

0 komentar

Ulama Aceh Merasa Ditipu Para Waria


Sebuah kontes waria diselenggarakan di Kota Banda Aceh, Sabtu 13 Februari 2010.

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh menyatakan tidak pernah memberikan rekomendasi terhadap Kontes Pemilihan Duta Waria Aceh 2010. MPU berencana menuntut panitia penyelengara.

"Kita merasa ditipu, mereka meminta arahan ke kami untuk mengelar malam pengalangan dana sosial, ternyata mereka buat kontes waria" 'kata ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk Karim Syeikh, Senin, 15 Februari 2010.

Menurut Karim, MPU merasa dirugikan atas komentar panitia, Timmy Miyabi, yang menyebutkan pihaknya mendapatkan izin dari MPU.

"Jangankan kontes waria, kontes kecantikan wanita saja tidak kita izinkan, mereka telah mencemarkan nama baik ulama aceh" tambah dia.

Dia juga menyebutkan, pihaknya menentang keras rencana diikutkannya waria Aceh dalam kontes waria di tingkat nasional. Menurutnya nama Daerah Aceh tercemar gara-gara kontes tersebut.

"Aceh daerah syariat Islam, tidak seharusnya acara seperti itu digelar di Aceh" ujarnya.

***

Sebelumnya, kontes waria Aceh memilih Angga alias Zefina Letisia (19 tahun) asal Aceh Utara sebagai Duta Waria Aceh 2010 mengalahkan 39 waria lainnya.

Dalam kontes tersebut, para waria mengenakan pakaian adat Aceh dari 23 daerah asal mereka masing-masing.

Jimmi, ketua panitia mengatakan, kontes tersebut merupakan ajang silaturahmi antar para waria dari seluruh Aceh. Kegiatan itu juga telah mendapatkan persetujuan dari ulama.

“Kita mendapatkan izin dari MPU kota Banda Aceh, kita didukung banyak pihak untuk mengelar acara ini,” sebutnya, usai kontes yang berlangsung di Auditoriat RRI Banda Aceh, Sabtu, 14 Februari 2010.

Waria yang akrab disapa Timmy Miyabi itu juga mengatakan, sebelumnya para kontestan juga dikarantina selama sepekan untuk mendapatkan pengetahuan seputar hak asasi manusia. Mereka juga diharuskan mengabdi untuk membantu anak-anak panti asuhan.

“Kontes ini untuk menunjukan kepada masyarakat kalau waria dapat melakukan hal-hal yang positif, kita ingin menghilangkan stigma kalau waria itu sampah masyarakat,” ujarnya.

Para dewan juri yang terdiri dari Marini, dari Koalisi Perempuan Indonesia, Perak Sebayang dari RRI Banda Aceh dan Santi, menilai kelenturan para peserta dalam berjalan diatas catwalk. Mereka juga menguji kemampuan para peserta dalam mengeluarkan pendapat, terutama pengetahuan terhadap hak asasi manusia.

Zafina Letisia, Duta Waria Aceh 2010 mengatakan, waria di Aceh tidak mendapatkan pelecehan maupun diskriminasi. Menurut dia pelaksanaan syariat islam di Aceh tidak membatasi waria dalam berekspresi.“Sangat tergantung tingkah laku si warianya juga, pinter-pinter bawa diri lah,” sebutnya.

Mengenai rencana pembentukan Qanun Jinayat yang juga melarang waria, Angga mengatakan, pihaknya akan berusaha beraudiensi dengan pemerintah. “Takut juga sih kalau nantinya kita dilarang, tapi nanti kita coba bicarakan aja,” ujarnya.

Laporan: Muhammad Riza | Banda Aceh/ VIVAnews

0 komentar

Jumat, 12 Februari 2010

Anggaran Plesiran DPR untuk 2010 Capai Rp 122 M

Jumat, 12 Februari 2010
Kunjungan anggota DPR ke luar negeri kembali menjadi sorotan. Untuk tahun 2010, anggota Dewan akan melakukan 58 kunjungan ke 20 negara dengan total nilai anggaran Rp 122 miliar.

Demikian hasil investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang disampaikan kepada detikcom, Kamis (11/2/2010).

Kordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA, Uchok Sky Khadafi, menjelaskan Rp 122 miliar itu 65 persen lebih besar dibandingkan anggaran Dewan untuk bencana alam sebesar Rp 8 miliar.

"Selain itu, Rp 122 miliar alokasi anggaran untuk kunjungan ke luar negeri naik 30 persen bila dibanding dengan alokasi anggaran kunjungan ke luar pada 2009 lalu," kata Khadafi.

Fitra mengimbau Dewan untuk menghentikan kunjungan ke luar negeri itu baik berbentuk studi banding, kunjungan kerja, kunjungan delegasi. "Karena sangat boros anggaran dan lebih baik direlokasi ke
program-program yang merakyat seperti membantu masyarakat yang hanya makan nasi aking, jagung, dan singkong di berbagai daerah," ujarnya.

Khadafi juga mengajak masyarakat untuk memberikan sanksi moral kepada anggota Dewan, jika ternyata bersikeras tetap berangkat plesiran ke luar negeri.

Dua puluh negara yang akan dikunjungi anggota DPR adalah Afrika Selatan, Meksiko, Korea utara, China (2 kali), Suriah (7 kali), Qatar, Australia, Vietnam (3 kali), Philipina, Iran, Turki, Kuwait, Belgia, Singapura, Korea Selatan, Uganda/Mali, Bangkok (2 kali), dan Venezuela, Amerika Serikat (8 kali).

Khusus untuk bulan Februari ini, anggota Dewan diketahui akan berkunjung minimal sebanyak dua kali ke negara China, dan Uganda/Mali.

detikcom - Jumat, 12 Februari

0 komentar

Kamis, 11 Februari 2010

MUI Bangka Haramkan "Valentine Day"

Kamis, 11 Februari 2010


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka mengharamkan Hari Kasih Sayang ("Valentine Day") yang jatuh pada setiap tanggal 14 Februari bagi muslim yang merayakannya karena tidak sesuai dengan Al Quran dan Hadits.

"Selain hanya buatan manusia, Hari Kasih Sayang yang biasa disebut `Valentine Day` itu merupakan budaya Barat," kata Ketua MUI Kabupaten Bangka, Yubahar Hasan, di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan acara yang biasa digemari kaum muda tersebut biasanya justru digunakan ajang hura-hura serta melakukan perbuatan negatif yang melanggar norma agama.

"Dalam ajaran Islam, kasih sayang dilaksanakan kapan saja dan tidak mesti dijadwalkan satu setahun sekali. Setiap saat justru kita harus berkasih sayang, namun dengan cara cara sesuai syariat Islam," katanya.

Menurut dia, peradapan anak muda sekarang memang berbeda dibandingkan dengan zaman dulu, karena perilaku anak muda sekarang sudah terlalu jauh menyimpang dan bahkan bergandengan tanpa dengan lain jenis sebelum menikah.

"Kasih sayang menurut Islam adalah mengerjakan aturan hukum agama sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad Saw., yaitu bertakwa kepada Allah Swt. dan menghormati kedua orang tua," katanya.

Selain itu, katanya, kasih sayang menurut Islam tidak diperbolehkan bergandengan tangan antara laki-laki dan perempuan di luar muhrim.

"Kita saling mendoakan antara umat Islam ke jalan Allah Swt. juga sudah termasuk saling sayang menyayangi dengan teman yang lain atau saudara sesama Islam," katanya.

Ia menyarankan kepada organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah agar terus melakukan pembinaan keagamaan kepada anak-anak muda supaya selalu menjalankan perintah Allah Swt dan meninggalkan larangannya.

"MUI tidak pernah memberikan pembinaan langsung kepada pemuda, namun hanya mengeluarkan fatwa yang dianggap penting saja," katanya.

Tentang penggunaan ringtone bagi handphone dengan nada Islam tidak diharamkan, namun hendaknya tidak digunakan sembarangan.

"Penggunaan nada dering dengan Asma Allah Swt atau nada Islam hendaknya digunakan di tempat yang suci, kalau di tempat yang dianggap tidak suci seperti WC hendaknya jangan dipakai," katanya.

Ia mengatakan penggunakan dering nada Islam pada sambungan handphone dalam Islam tidak diharamkan tetapi juga tidak diharuskan atau diwajibkan.

"Ringtone dengan nada sambung kalau tidak diimbangi dengan nada Islam bisa saja menimbulkan `riya` (sombong) karena dianggap mempunyai ilmu agama yang lebih. Begitu pula akan dikhawatirkan menimbulkan fitnah oleh pihak yang tidak menyukainya," ujarnya.

Antara - Kamis, 11 Februari 2010

0 komentar

Rabu, 10 Februari 2010

Ibu Tiri Tewas Disembelih Anak

Rabu, 10 Februari 2010

Aniyani (80), seorang ibu tiri, warga Kampung Manggaan, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura tewas di tangan putri angkatnya. Korban disembelih dengan menggunakan pisau dapur, hingga nyaris putus di bagian leher sisi kanan, Rabu (10/2/2010).

Bahkan, empat jari tangan kanan korban juga putus. Diduga kuat, korban sempat melakukan perlawanan, dengan cara menangkis saat pelaku menusuk dengan pisau dapur.

Pelaku yang nekad berbuat sadis bernama Sitiani (60). Pelaku merupakan anak tiri korban, yang diasuh sejak balita.

Pembunuhan yang menggegerkan warga setempat itu langsung dilokalisir oleh petugas dan diberi garis polisi untuk kepentingan penyidikan. Sedangkan pelaku diamankan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno, yang terjun langsung bersama anggotanya mengatakan, untuk sementara polisi masih fokus pada olah TKP dan mengamankan pelaku barikut barang bukti berupa pisau dapur.

"Kami belum bisa menguak motif dan kronologis kejadian pembunuhan yang tergolong sadis ini," terang Suwarno, pada wartawan di lokasi.

Menurut dia, informasi yang diperoleh dari warga setempat, pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun, tetap akan menjalani tahap pemeriksaan, dengan ditangani langsung oleh psikiater.

"Kasus ini tetap kita proses hingga tuntas," pungkasnya.

detikcom. Rabu/10/02/2010

0 komentar

Senin, 08 Februari 2010

Makam Aneh di Probolinggo

Senin, 08 Februari 2010



Sebuah kuburan yang dikenal dengan makam 'Bujuk Sorah' di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo bisa dibilang aneh. Keanehan makam tersebut karena arah kedua batu nisan tidak sama dengan makam-makam lainnya yang ada di tempat tersebut.

"Arah kedua batu nisan makam itu memang sejak dulu seperti itu," ujar salah seorang juru kunci, Sulandri (40), saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Senin (8/2/2010).

Keanehan batu nisan Bujuk Sorah itu, kata dia, karena berada di arah timur dan barat. Tidak seperti makam lainnya yang menghadap ke utara dan selatan.

"Dulu warga sempat mempertanyakan arah batu nisan makam itu. Bahkan, batu nisan makam itu sempat dibongkar dan arahnya diubah ke utara dan selatan, seperti makam lainnya," katanya.

Karena dianggap aneh, makam yang saat ini dikeramatkan warga ini kerap dikunjungi masyarakat dari luar Probolinggo seperti Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi untuk melakukan ritual.

"Kalau malam Jumat Legi banyak orang yang melakukan lelaku (tirakat,red) di sana," kata Sulandri.

detikcom - Senin, 8 Februari 2010

2 komentar

Rabu, 03 Februari 2010

Polusi Di China

Rabu, 03 Februari 2010





0 komentar

Awas, Blog Mudah Terbakar !!





0 komentar

Senin, 01 Februari 2010

Eksotisme Gunung Berapi

Senin, 01 Februari 2010





1 komentar