Aniyani (80), seorang ibu tiri, warga Kampung Manggaan, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura tewas di tangan putri angkatnya. Korban disembelih dengan menggunakan pisau dapur, hingga nyaris putus di bagian leher sisi kanan, Rabu (10/2/2010).
Bahkan, empat jari tangan kanan korban juga putus. Diduga kuat, korban sempat melakukan perlawanan, dengan cara menangkis saat pelaku menusuk dengan pisau dapur.
Pelaku yang nekad berbuat sadis bernama Sitiani (60). Pelaku merupakan anak tiri korban, yang diasuh sejak balita.
Pembunuhan yang menggegerkan warga setempat itu langsung dilokalisir oleh petugas dan diberi garis polisi untuk kepentingan penyidikan. Sedangkan pelaku diamankan.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno, yang terjun langsung bersama anggotanya mengatakan, untuk sementara polisi masih fokus pada olah TKP dan mengamankan pelaku barikut barang bukti berupa pisau dapur.
"Kami belum bisa menguak motif dan kronologis kejadian pembunuhan yang tergolong sadis ini," terang Suwarno, pada wartawan di lokasi.
Menurut dia, informasi yang diperoleh dari warga setempat, pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun, tetap akan menjalani tahap pemeriksaan, dengan ditangani langsung oleh psikiater.
"Kasus ini tetap kita proses hingga tuntas," pungkasnya.
detikcom. Rabu/10/02/2010
0 komentar:
Posting Komentar